Uang THR Dipakai Untuk Apa? Usai musim libur Idul Fitri seperti sekarang ini memang sering menyisakan kenangan manis, penat, dan mungkin sedikit uang sisa THR. Bagi Anda yang masih memiliki sisa uang THR, punya rencana uang THR dipakai untuk apa? Kalau sudah punya rencana yang baik, syukurlah. Kalau belum, saya ingin memberikan beberapa ide investasi bisnis yang layak untuk Anda coba terutama bagi Anda yang ingin sesegera mungkin memulai bisnis yang Anda idam-idamkan. Bagi Anda yang cuman ingin sekadar mengamankan uang THR Anda agar tidak terpakai untuk hal-hal yang tidak berguna ataupun tergerus inflasi, silakan coba beberapa alternatif ide berikut ini. Pertama, Berinvestasi Reksadana. Reksadana adalah bentuk investasi surat berharga yang relatif aman dan mudah dijangkau karena harga satuannya tidak terlalu mahal. Kedua, Beli emas LM. Simpanan dalam bentuk emas adalah simpanan yang cukup aman untuk menjaga nilai uang Anda dari inflasi. Untuk jangka panjang, investasi dalam bentuk emas sangat cocok bagi Anda. Selain nilainya cenderung naik terus untuk jangka waktu lama, emas ini juga mudah diperjual-belikan, sehingga tidak perlu takut ketika Anda butuh dana cair sewaktu-waktu. Ketiga, Bayar utang-utang yang Anda miliki, misal utang kartu kredit, cicilan KPR, kredit mobil, dan lainnya. Melunasi utang secepatnya sangat baik untuk menjaga kesehatan kehidupan finansial Anda. Semakin cepat Anda terbebas dari utang, semakin Anda terhindar dari kemungkinan hidup dalam stress karena memikirkan beban utang terus-menerus. Nah, sedangkan, bagi Anda yang memiliki impian memulai bisnis, uang THR sisa yang Anda miliki bisa digunakan A. Ikut Pelatihan Bisnis Bisnis itu bukan untuk coba-coba. Di awal memulai bisnis, kadangkala modal uang, waktu, dan energi yang tidak sedikit. Sayang sekali jika itu semua harus gagal sia-sia hanya karena Anda kurang pengetahuan mengenai seluk beluk bisnis yang Anda jalankan. Saat ini sudah banyak sekali pelatihan bisnis baik bisnis secara umum, ataupun bisnis yang lebih spesifik, misalnya bisnis properti, bisnis barang-barang impor dari Cina, dan lain-lain. Anda tinggal cari skill keterampilan apa yang belum Anda kuasai untuk melengkapi kemampuan Anda menjalankan bisnis di berbagai pelatihan yang banyak diselenggarakan oleh para business coach yang ada. Nah, daripada sisa uang THR Anda habis tak jelas, lebih baik diinvestasikan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang akan mendukung bisnis yang Anda mulai jalankan. B. Membeli Ebook Bisnis Berkualitas Anda supersibuk dan sulit sekali mencari waktu yang cocok untuk mengikuti pelatihan bisnis? Jangan kuatir, saat ini banyak pengetahuan dan keterampilan bisnis yang dibukukan dalam bentuk ebook buku elektronik dalam bentuk file digital yang bisa Anda baca dan pelajari lewat komputer, laptop, ataupun smartphone Anda kapanpun di manapun Anda mau. Dengan belajar lewat ebook, tidak ada alasan lagi untuk Anda tidak belajar. C. Membuka Lapak Jualan Online di Marketplace Kalau impian Anda berjualan suatu barang, Anda bisa mencoba membuka lapak online di marketplace seperti Tokopedia, atau Bukalapak sebagai etalase online produk yang Anda ingin jual. Mengapa marketplace? Karena saat ini, sudah semakin tinggi tingkat kepercayaan konsumen untuk melakukan transaksi jual beli di marketplace. Selain karena tingkat keamanan dan kenyamanannya tinggi, produk-produk yang dijual juga murah dan banyak pilihan variasi dan modelnya. Marketplace seperti Tokopedia dan Bukalapak juga memiliki tim marketing yang tangguh yang mampu mendatangkan banyak sekali traffic pengungjung ke websitenya, sehingga sangat besar kemungkinan lapak yang kita miliki dilirik oleh calon pembeli nantinya. Tinggal pintar-pintarnya Anda saja membuat supaya terjadi banyak pembelian di lapak online yang Anda miliki. Jadi, jika Anda ingin memiliki lapak online, saya sarankan membuka lapak di marketplace lokal ini. Sisa uang THR yang Anda miliki, bisa Anda gunakan untuk membeli stok barang jika diperlukan, atau untuk membeli beberapa perlengkapan untuk berjualan seperti smartphone dan komputer/laptop. D. Membeli Domain Internet Dan Memulai Blog Dengan Niche Favorit Anda Kalau Anda masih bingung mau mulai usaha apa, tapi memiliki ketertarikan dan pengetahuan akan suatu bidang khusus, misal tentang bercocok tanam secara hidroponik dengan media air, Anda bisa mulai membuat blog khusus tentang hidroponik. Anda bisa menuliskan pengalaman, pengetahuan, tips-tips berguna, dan hal lain yang relevan dengan bidang tersebut. Jika pengunjung blog Anda sudah banyak dan bahkan jika sudah mulai banyak interaksi dengan para pengunjung blog, Anda bisa mulai berjualan produk, nutrisi, bahkan menjual ebook tentang hidroponik ini. Jadi, jika memang Anda masih memiliki sisa uang THR, silakan Anda mulai membeli nama domain dan hosting untuk blog yang hendak Anda tulis ini. E. Sebagai Modal Untuk Memulai Usaha Bersama Teman-Teman Anda Anda mungkin sudah lama mengidam-idamkan merealisasikan ide bisnis yang Anda dan kawan-kawan Anda miliki selama ini. Nah, jika ternyata ide tersebut selama ini tertahan realisasinya hanya karena tidak adanya modal, Anda bisa mulai menggunakan uang THR yang Anda dan kawan-kawan Anda miliki untuk dikumpulkan sebagai modal awal bisnis yang Anda impikan. Bagaimanapun juga, semakin cepat dibuka sebuah bisnis, semakin cepat kita bisa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran darinya. Mengenai bisnis yang kita mulai ini menghasilkan keuntungan atau malah kerugian, itu soal lain lagi. Seperti guru saya berkata, sebaik-baiknya bisnis adalah bisnis yang dibuka dan dijalankan, bukan yang dibicarakan saja terus-menerus tanpa realisasi. Bagi Anda yang masih bingung mulai bisnis dari mana, bisa membaca artikel lawas di blog ini yang berjudul Memulai Bisnis Jualan Dulu atau Produksi Dulu? Dan jika Anda berencana memulai bisnis dengan modal pas-pasan, silakan baca artikel berjudul Memulai Bisnis Modal Kecil – True Story yang merupakan pengalaman riil penulis selama ini. Demikian, beberapa tips bagi Anda yang bingung hendak menggunakan uang THR dipakai untuk apa. Semoga bisa menjadi bahan masukan yang baik bagi Anda. Salam sukses senantiasa.
Kategori Pelanggan Sembako, khusus untuk pelanggan yang rutin belanja sembako di AMR Jaya Maju. Juragan Rudi menyiapkan Minyak kemasan 2 Liter, Sirup ABC Spesial dan Susu kental manis. THR Ala Juragan Aan, Bekasi. Juragan Aan di Bekasi juga menyiapkan THR untuk pelanggan-pelanggan setia warungnya nih! Juragan Aan membagi dua kategori untuk Salah satu momen yang paling ditunggu saat menjelang Hari Raya Lebaran adalah uang THR Tunjangan Hari Raya. Tunjangan ini biasanya diberikan kepada karyawan tetap maupun kontrak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, penggunaan uang THR sering kali terbuang sia-sia. Lalu, seperti apa tips mengelola THR yang efektif? Untuk mengetahuinya, yuk simak tips mengelola THR yang efektif berikut ini! Apa Itu Uang THR? Uang THR adalah tunjangan yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada karyawan dengan ketentuan tertentu pada momen menjelang hari raya, seperti Lebaran atau Natal. Ketentuan terkait THR sendiri sebenarnya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Tahun 2016 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi pekerja atau buruh di perusahaan. Bagaimana Tips Mengelola Uang THR yang Tepat? Menjelang lebaran merupakan momen krusial bagi uang THR. Mengapa demikian? Karena pada saat tersebut, akan ada banyak promo dan diskon yang dapat membuat Anda mungkin akan menghabiskan uang THR begitu saja. Padahal, uang THR seharusnya dikelola sebaik mungkin agar tidak habis secara sia-sia dan dapat memberikan Anda manfaat berkelanjutan nantinya. Lalu, bagaimana cara mengelola uang THR agar tidak habis begitu saja? Berikut adalah cara mengatur uang THR yang perlu Anda ketahui 1. Membuat perencanaan keuangan Tips mengelola THR yang pertama dan wajib Anda lakukan adalah dengan membuat perencanaan keuangan. Dalam hal ini, perencanaan keuangan akan membantu Anda untuk mengalokasikan dana THR dengan sebaik mungkin. Sehingga, uang THR Anda tidak akan habis hanya untuk kesenangan sesaat saja. 2. Menentukan skala prioritas Saat membuat perencanaan keuangan, Anda perlu menentukan skala prioritas Anda. Ingatlah untuk mendahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan. Anda dapat melakukannya dengan membuat daftar hal yang paling dibutuhkan hingga paling tidak dibutuhkan atau hanya keinginan semata belaka. 3. Menyisihkan untuk zakat dan sedekah Tips mengelola THR berikutnya adalah dengan menyisihkan uang untuk zakat dan sedekah. Dalam hal ini, Anda perlu mengingat bahwasanya zakat fitrah merupakan hal wajib yang dilakukan seorang muslim di bulan Ramadhan, khususnya bagi Anda yang mampu. Selain melakukan zakat, Anda juga dapat memberikan kebahagiaan serta keberkahan Ramadhan dengan mereka yang membutuhkan melalui sedekah. Untuk itu, jangan lupa untuk menganggarkan dana zakat dan sedekah ya! 4. Membuat daftar belanja Apakah Anda sudah membuat daftar perencanaan keuangan dan menentukan skala prioritas? Jika sudah, apakah Anda masih memiliki budget yang dapat digunakan untuk belanja? Anda dapat membuat daftar belanja terkait kebutuhan dan keinginan Anda. Baik pangan maupun sandang sekalipun. Namun, jangan lupa untuk menyesuaikan daftar belanja dengan biaya anggaran yang Anda telah buat sebelumnya. 5. Menggunakannya untuk kebutuhan mudik Selain menggunakan uang THR untuk kebutuhan belanja dan sedekah, Anda juga dapat menggunakan tunjangan untuk kebutuhan mudik. Seperti biaya tiket pulang-pergi transportasi umum atau biaya BBM yang akan dikeluarkan. Selain itu, pertimbangkan juga biaya kebutuhan mudik lainnya, seperti tes antigen atau PCR, oleh-oleh, atau uang yang akan Anda berikan kepada keluarga di kampung halaman. 6. Membayar utang Cara mengatur uang THR yang berikutnya adalah dengan menggunakannya untuk membayar utang atau cicilan. Membayar utang mungkin tidak akan memeriahkan momen Hari Raya Lebaran Anda, tapi tidak adalah salahnya untuk memanfaatkan uang THR guna mengurangi beban finansial seperti utang. Dengan demikian, Anda dapat merayakan Hari Lebaran dengan lebih tenang dan bebas dari utang. 7. Menabung Tips mengelola THR yang tidak kalah penting berikutnya adalah dengan mengalokasikan dana THR untuk kebutuhan menabung. Anda dapat menyisihkan sebesar 10% dari uang THR untuk tabungan Anda. Dengan menabung, maka Anda dapat memanfaatkan uang THR semaksimal dan seefektif mungkin. 8. Melakukan Investasi Selain menabung, Anda juga dapat mengalokasikan dana THR untuk hal yang lebih bijak, yaitu dengan melakukan investasi. Namun, Anda perlu memastikan bahwa investasi yang Anda lakukan bukanlah investasi bodong. Pilihlah jenis investasi yang aman dan terpercaya, seperti instrumen investasi emas, deposito, reksa dana, atau saham. Jika Anda berniat untuk melakukan investasi reksa dana atau saham, pastikan untuk memilih manajer investasi yang telah terdaftar OJK ya! Dengan demikian, Anda dapat terhindar dari potensi kerugian yang tidak diinginkan. Terapkan Tips Mengelola THR yang Tepat Sekarang! Itu dia beberapa tips mengelola THR yang dapat Anda lakukan. Beberapa tips di atas bisa menjadi cara mengatur uang THR yang tepat dan efektif untuk Anda. Dengan demikian, Anda tidak hanya akan menghabiskan uang THR untuk kesenangan semata, tetapi juga dapat menggunakannya untuk berbagai kebutuhan yang lebih penting dan bermanfaat. Di sisi lain momen lebaran Anda pun menjadi lebih khidmat dan berkesan untuk dirayakan. Mekari Qontak menyediakan aplikasi CRM, omnichannel, dan WhatsApp API terbaik di Indonesia yang dapat Anda gunakan untuk merampingkan dan mengotomatiskan bisnis Anda dalam satu platform terpadu. Lebih lanjut, Mekari Qontak telah dipercaya lebih 3000+ perusahaan untuk menangani penjualan mereka. Tak hanya itu saja, Qontak juga telah tersertifikasi ISO 27001 untuk memastikan keamanan informasi data pelanggan. Yuk, coba demo aplikasi CRM Mekari Qontak dan dapatkan FREE TRIAL selama 14 hari sekarang! Hubungi Mekari Qontak sekarang!